Pentingnya transformasi digital dalam sebuah perusahaan turut mendorong kebutuhan produk software virtualisasi di Indonesia. VMware, menjadi salah satu perusahaan penyedia produk tersebut dan telah banyak membantu optimalisasi Infrastruktur IT pada perusahaan-perusahaan besar. VMware sendiri merupakan perusahaan perangkat lunak virtualisasi yang didirikan pada tahun 1998 di Amerika Serikat. Lalu, apa saja produk software virtualisasi VMware yang kini banyak digunakan perusahan besar di Indonesia?
Sebagai perusahaan teknologi raksasa dunia, VMware tidak hanya membuat mesin virtual saja, tetapi juga memberikan layanan pendukungnya. Kelebihan dari software VMware untuk komputer desktop dapat dijalankan di Linux, Windows dan macOS. Sementara itu, VMware ESXi sebagai software untuk server bersama, lebih fleksibel karena dapat dijalankan secara langsung di server tanpa bantuan sistem operasi pendukung. Untuk membantu perusahaan di Indonesia, saat ini VMware memiliki beberapa produk unggulan, diantaranya:
VMware Horizon merupakan platform modern virtualisasi desktop dan aplikasi komersial yang dikembangkan oleh VMware untuk Microsoft Windows, Linux dan macOS. VMware Horizon memungkinkan penyederhanaan manajemen seluruh data terintegrasi dalam ekosistem teknologi VMware. Hasil dari teknologi ini adalah virtual desktop yang cepat dan sederhana sehingga pengguna mendapat pengalaman ruang kerja digital terbaik untuk semua aplikasi.
VMware Horizon memberi pendekatan modern dan efisien dari sisi biaya sekaligus melindungi dan mengelola desktop dan aplikasi Windows dan Linux serta dapat memastikan end user bisa bekerja kapan saja, di mana saja, dan di perangkat apapun. Fitur Horizon sendiri mencakup sistem masuk tunggal, kolaborasi sesi, dan dukungan untuk ratusan periferal. Desktop yang dipersonalisasi ini akan memberikan kinerja optimal dan pengalaman terbaik.
Vrealize Suite merupakan produk lain dari VMware sebagai platform pengelolaan cloud. Aplikasi VRealize merupakan control panel dalam manajemen data center. Sebagai penyedia software virtualisasi, Vmware membuat data center secara virtual atau yang sering disebut Software-Defined Data Center (SDDC).
Membangun SDDC berbasis teknologi virtualisasi adalah pilihan terbaik yang dapat mengintegrasikan semuanya dalam teknologi VRealize Suite dari VMware. Di sini, control panel untuk cloud vRealize Suite akan menyediakan manajemen yang menyeluruh dan terintegrasi dalam manajemen SDDC. VRealize Suite dirancang untuk memenuhi kebutuhan day-one service provisioning atau day-two operations yang dipakai untuk beragam aplikasi dan infrastruktur pada cloud private maupun cloud public. Secara sederhana, VRealize menggabungkan beragam solusi cloud automation, cloud operations, cloud business management menjadi sebuah platform terintegrasi untuk mendukung pengelola IT dalam bisnis. VRealize Suite mendukung layanan storage, komputasi, aplikasi di seluruh lingkungan hybrid cloud.
Untuk software penyimpanan, VMware memiliki produk VSan. VSan mampu menyediakan tingkatan baru pada storage hypervisor–convergensy. VSan mampu mengabstraksikan dan mengumpulkan disk magnetik internal dan perangkat flash dari server x86 yang menjadi standar industri untuk menghasilkan datastore bersama yang memiliki kinerja tinggi dan tangguh untuk mesin virtual (VM).
VSan berguna sebagai software yang memberikan keandalan dan ketahanan dari sebuah sistem storage enterprise (penyimpanan) serta sangat baik dalam hal melindungi data sehingga sangat tepat diaplikasikan pada lingkungan virtual seperti virtual desktop infrastruktur (VDI). VSan menjadi solusi terbaik penyimpanan pada lingkup virtualisasi desktop karena memiliki kinerja dan extensibility yang kuat. Lebih dari itu, VSan dianggap sebagai teknologi alternatif karena memiliki banyak kelebihan diantaranya sederhana, fleksibel, automation, converged, trafik terisolasi, dan menerapkan hardware berstandar industri.
VMware menghadirkan vSphere sebagai aplikasi dalam membuat virtualisasi server. Lewat vSphere, VMware menghadirkan implementasi kubernetes sederhana sehingga pengguna bisa menjalankan aplikasi perusahaan yang ada dalam container. vSphere telah membantu memodernisasi beban kerja yang sedang berjalan pada kubernetes aktif.
vSphere sendiri memiliki beberapa keunggulan seperti virtualisasi server. vSphere mengumpulkan semua server x86 kedalam suatu kumpulan sumber daya untuk alokasi berbagai beban sumber daya server. Di samping itu, vSphere mampu mengurangi kompleksitas storage pada backend. Software ini membuat penggunakan storage lebih efisien pada infrastruktur cloud. Dalam hal lain, vSphere juga mampu menyediakan layanan jaringan dalam lingkup cloud dengan manajemen yang divisualisasikan secara sederhana.
Dengan layanan vSphere Operations Management, pengguna dapat merasakan manfaat dari cloud data center dengan antarmuka manajemen yang mudah. VSphere terintegrasi dengan Cloud API sehingga memberikan keleluasan untuk me-manage infrastruktur cloud.