Ransomware, sejenis malware yang memungkinkan penyerang menyimpan data organisasi untuk mendapatkan uang tebusan, merupakan salah satu ancaman dunia maya yang paling ditakuti. Sebagian besar bisnis sangat bergantung pada data untuk operasional sehari-hari, dan kekurangan data dapat berdampak buruk pada bisnis dan prospek masa depan mereka. Pencegahan dan Pemulihan Skenario yang ideal adalah mencegah terjadinya serangan ransomware.

Namun, jika serangan benar-benar terjadi, pemulihan yang cepat tanpa membayar uang tebusan sangatlah penting. Hal ini mungkin tampak menantang, namun dengan persiapan yang tepat dan rencana strategis, organisasi dapat dengan cepat memulihkan operasi dengan kehilangan data yang minimal.

Berikut sepuluh tip untuk mencegah dan, jika perlu, pulih dari serangan ransomware: Pelatihan Pengguna Didik pengguna Anda untuk mengenali dan menghindari metode serangan ransomware yang umum.

  1. Pelatihan membantu mereka mengidentifikasi pesan atau situs web yang mencurigakan dan melaporkannya dengan tepat.
  2. Penyaringan Email Aktifkan opsi pemfilteran email di server email atau add-on Anda untuk menyaring konten mencurigakan dalam pesan email dan lampiran.
  3. Identifikasi Aplikasi Kritis Katalog fungsi bisnis penting dan aplikasi serta data yang diperlukan untuk pengoperasiannya.
  4. Fokuskan upaya perlindungan dan pemulihan Anda pada inventaris data penting ini.
  5. Cadangkan Data ke Tujuan yang Tidak Dapat Diubah Cadangkan data penting Anda secara rutin ke penyedia pemulihan siber yang memastikan kekekalan, mencegah pihak jahat mengenkripsi atau mengubah cadangan Anda.
  6. Gunakan Cadangan untuk Meminimalkan Dampak Serangan Pilih penyedia layanan pencadangan yang menawarkan wawasan tentang data yang berisiko dan data yang terkena dampak ancaman untuk mengurangi dampak dan mempercepat pemulihan.
  7. Mengembangkan dan Memvalidasi Rencana Pemulihan Buat rencana pemulihan formal yang merinci kondisi pemulihan, personel yang bertanggung jawab, prosedur pemulihan, dan metode validasi. Otomatiskan pengujian untuk memastikan efektivitas rencana.
  8. Tim Respons Insiden Bentuk tim yang berdedikasi untuk merespons serangan ransomware. Pastikan mereka memahami rencana pemulihan dan peran khusus mereka, dan sering melakukan latihan untuk menjaga kesiapan.
  9. Templat Pemulihan Otomatis Rencana pemulihan Anda harus menyertakan templat skrip untuk menyederhanakan proses pemulihan, memungkinkan pemulihan data dengan cepat bila diperlukan. Pengujian Rencana yang Sering Uji rencana pemulihan Anda secara rutin untuk memastikan rencana tersebut memenuhi persyaratan tujuan titik pemulihan (RPO) dan tujuan waktu pemulihan (RTO).
  10. Pengujian berkelanjutan menjaga rencana tetap efektif dan tim tetap siap. Pantau Perubahan yang Mencurigakan Menerapkan pemantauan integritas file untuk mendeteksi perubahan mencurigakan pada file produksi dan cadangan. Siapkan peringatan untuk modifikasi yang tidak sah guna memastikan respons cepat terhadap potensi ancaman.


Dengan mengikuti langkah-langkah ini, organisasi dapat secara efektif mencegah dan memulihkan serangan ransomware, sehingga meminimalkan gangguan pada operasi mereka.

id_IDIndonesian